Packet Tracer merupakan salah satu aplikasi keluaran Cisco sebagai simulator untuk merangkai dan sekaligus mengkonfigurasi suatu jaringan (network). Sama halnya dengan simulator–simulator jaringan lainnya seperti GNS3, Dynamips,Dynagen maupun simulator lain yang khusus digunakan pada
simulasi jaringan. Simulator tersebut tidak jauh berbeda dengan Packet Tracer, akan tetapi kemudahaan pada Packet Tracer lebih baik dari simulator diatas, hal tersebut nampak dari penempatan perangkat jaringan maupun pada saat konfigurasi perangkat jaringan. Aplikasi ini sangat praktis digunakan untuk mendesain topologi jaringan yang kita inginkan, disertai dengan berbagai
perangkat-perangakat jaringan dibutuhkan pada suatu area network misal router, switch, hub maupun perangkat lainnya.Dengan dukungan dari banyak perangkat tersebut akan memudahkan kita dalam menentukan jenis perangkat jaringan yang akan kita gunakan pada topologi kita inginkan. Aplikasi Packet Tracer dapat diinstalasikan ke PC maupun laptop dengan spesifikasi rendah sehingga tidak tergantung pada spesifikasi yang baik sekalipun.
Jika anda tertarik mempelajari packet tracert silahkan download link dibawah ini :
Packet Tracert 5
Baca selengkapnya Jaringan Komputer dan Telekomunikasi: 2010
Senin, 28 Juni 2010
Driver VGA SiS Laptop BenQ A53 Ubuntu 9.10
Buat teman2 pengguna linux ubuntu yang leptopnya pake chipset SiS dan resolusinya belum bisa optimal silahkan download driver di bawah ini
Driver SiS Ubuntu Baca selengkapnya Jaringan Komputer dan Telekomunikasi: 2010
Driver SiS Ubuntu Baca selengkapnya Jaringan Komputer dan Telekomunikasi: 2010
Konfigurasi VLAN Cisco
Sesuai contoh topologi di atas, jaringan dibagi menjadi 4 VLAN/logical subnet yaitu:
1. Native VLAN (default VLAN 1)
subnet: 10.1.0.0/24
gateway: 10.1.0.1
2. Subnet untuk Divisi Engineer (VLAN 2)
subnet: 10.1.1.0/24
gateway: 10.1.1.1
3. Subnet untuk Divisi Finance (VLAN 3)
subnet: 10.1.2.0/24
gateway: 10.1.2.1
4. Subnet untuk Divisi Sales (VLAN 4)
subnet: 10.1.3.0/24
gateway: 10.1.3.1
Floor1-SW & Floor2-SW dijadikan sebagai VTP client, sehingga kedua switch ini hanya bisa membuat VLAN berdasarkan VTP advertisement dari CORE-SW yang berperan sebagai VTP server.
Konfigurasi di CORE-SW:
> enable
# configure terminal
### konfigurasi VTP (VLAN Trunking Protocol) ###
(config)# vtp mode server
(config)# vtp domain myoffice
(config)# vtp password rahasia
### Konfigurasi Trunk di port Fa0/22, Fa0/23 dan Fa0/24 ###
(config)# interface f0/22
(config-if)# description ***Trunk port connected to Router-X***
(config-if)# switchport trunk encapsulation dot1q
(config-if)# switchport mode trunk
(config-if)# no shutdown
(config-if)# interface f0/23
(config-if)# description ***Trunk port connected to Floor1-SW***
(config-if)# switchport trunk encapsulation dot1q
(config-if)# switchport mode trunk
(config-if)# no shutdown
(config-if)# interface f0/24
(config-if)# description ***Trunk port connected to Floor2-SW***
(config-if)# switchport trunk encapsulation dot1q
(config-if)# switchport mode trunk
(config-if)# no shutdown
(config-if)# exit
### membuat VLAN tambahan selain native VLAN ###
(config)# vlan 2
(config-vlan)# name ENGINEER
(config-vlan)# vlan 3
(config-vlan)# name FINANCE
(config-vlan)# vlan 4
(config-vlan)# name SALES
(config-vlan)# exit
### memberi IP address pada interface vlan 1 ###
(config)# interface vlan 1
(config-if)# description ***native VLAN***
(config-if)# ip address 10.1.0.10 255.255.255.0
(config-if)# no shutdown
(config-if)# exit
(config)# ip default-gateway 10.1.0.1 ==> set gateway pada switch
(config)# end
# copy run start ==> save konfigurasi ke NVRAM
==========================================================
Konfigurasi di Floor1-SW:
> enable
# configure terminal
### konfigurasi VTP (VLAN Trunking Protocol) ###
(config)# vtp mode client
(config)# vtp domain myoffice
(config)# vtp password rahasia
### Konfigurasi Trunk di port Fa0/24 ###
(config)# interface f0/24
(config-if)# description ***Trunk port connected to CORE-SW***
(config-if)# switchport trunk encapsulation dot1q
(config-if)# switchport mode trunk
(config-if)# no shutdown
(config-if)# exit
### Konfigurasi VLAN-membership untuk masing-masing port ###
(config)# interface range f0/1 - 7
(config-if-range)# description *** connected to Engineer dept’s PC ***
(config-if-range)# switchport mode access
(config-if-range)# switchport access vlan 2
(config-if-range)# interface range f0/8 - 14
(config-if-range)# description *** connected to Finance dept’s PC ***
(config-if-range)# switchport mode access
(config-if-range)# switchport access vlan 3
(config-if-range)# interface range f0/15 - 21
(config-if-range)# description *** connected to Sales dept’s PC ***
(config-if-range)# switchport mode access
(config-if-range)# switchport access vlan 4
(config-if-range)# exit
### memberi IP address pada interface vlan 1 ###
(config)# interface vlan 1
(config-if)# description ***native VLAN***
(config-if)# ip address 10.1.0.11 255.255.255.0
(config-if)# no shutdown
(config-if)# exit
(config)# ip default-gateway 10.1.0.1 ==> set gateway pada switch
(config)# end
# copy run start ==> save konfigurasi ke NVRAM
============================================================
Konfigurasi di Floor2-SW:
> enable
# configure terminal
### konfigurasi VTP (VLAN Trunking Protocol) ###
(config)# vtp mode client
(config)# vtp domain myoffice
(config)# vtp password rahasia
### Konfigurasi Trunk di port Fa0/24 ###
(config)# interface f0/24
(config-if)# description ***Trunk port connected to CORE-SW***
(config-if)# switchport trunk encapsulation dot1q
(config-if)# switchport mode trunk
(config-if)# no shutdown
(config-if)# exit
### Konfigurasi VLAN-membership untuk masing-masing port ###
(config)# interface range f0/1 - 7
(config-if-range)# description *** connected to Engineer dept’s PC ***
(config-if-range)# switchport mode access
(config-if-range)# switchport access vlan 2
(config-if-range)# interface range f0/8 - 14
(config-if-range)# description *** connected to Finance dept’s PC ***
(config-if-range)# switchport mode access
(config-if-range)# switchport access vlan 3
(config-if-range)# interface range f0/15 - 21
(config-if-range)# description *** connected to Sales dept’s PC ***
(config-if-range)# switchport mode access
(config-if-range)# switchport access vlan 4
(config-if-range)# exit
### memberi IP address pada interface vlan 1 ###
(config)# interface vlan 1
(config-if)# description ***native VLAN***
(config-if)# ip address 10.1.0.12 255.255.255.0
(config-if)# no shutdown
(config-if)# exit
(config)# ip default-gateway 10.1.0.1 ==> set gateway pada switch
(config)# end
# copy run start ==> save konfigurasi ke NVRAM
=====================================================
verifikasi:
# show vtp status
# show vlan
# show interface f0/24 switchport
# show interface f0/24 trunk
Pada tahap ini, semua VLAN telah terbentuk dan semua member VLAN hanya bisa berkomunikasi dalam 1 VLAN yang sama. Agar antar VLAN bisa saling berkomunikasi, maka diperlukan konfigurasi inter-VLAN routing di router atau multilayer switch, Mengenai inter-VLAN routing akan saya bahas pada posting berikutnya :) Baca selengkapnya Jaringan Komputer dan Telekomunikasi: 2010
Langganan:
Postingan (Atom)